Teknologi Masa Depan Ubiquitous
Pernahkah kita
mengharapkan lalu mengkhayal dapat menggunakan teknologi komputer dimana saja
atau sedang melakukan pekerjaan apa saja misalnya sedang memasak didapur maupun
bersantai sambil membaca buku ditempat tidur . Bayangkan hal itu dapat terjadi
dimasa depan, dimana saat di dapur kita
dapat melakukan komunikasi dengan orang lain tanpa menggunakan perangkat fisik
yang biasa kita gunakan yaitu handphone atau semacamnya. Mengendalikan alat
masak menggunakan remote tanpa harus kita berada didapur, mematikan air
conditioner yang masih menyala yang berada dirumah saat berada di perjalanan atau
membaca buku bacaan yang isinya seperti hologram tulisan tanpa menggunakan
kertas dan tidak perlu susah untuk membaca halaman berikutnya dengan membalik
halaman selanjutnya. Contoh di atas adalah salah satu teknologi masa depan yang
disebut Ubiquitous.
Nama tersebut
mungkinlah sangat asing namun teknologi tersebut sedang berkembang saat ini,
teknologi smart home menggunakan teknologi Ubiquitous. Smart home tersebut
dapat mengerjakan segala sesuatu pekerjaan rumah contoh yang sebelumnya yang
telah dibahas yaitu pekerjaan dapur. Atau pergi berbelanja baju, dimana selalu
direpotkan dengan mencoba baju yang akan dibeli apakah cocok atau tidak
tentunya itu merepotkan jika harus selalu bolak balik ke kamar ganti. Namun dengan
teknologi Ubiquitous kita tidak perlu merasa repot melakukan kegiatan seperti
itu. Contohnya seperti gambar dibawah ini.
Terlihat 2 orang
manusia yaitu 1 sebagai pembeli sedangkan satu lagi merupakan sales
girl/penjual yang sedang menunjukan gambaran pakaian melalui sebuah layar
transparan yang besar. Dan pembeli berdiri menghadap layar tersebut sambil
melihat pakaian yang sedang dikenakan dan bisa sesuka hati mengganti pakaian
lain jika dirasa kurang cocok menggunakan remote yang dipegang oleh penjual
sehingga mengubah gambar tersebut.
Ubiqouitous sendiri didefinisikan sebagai penggunaan
komputer yang tersebar di mana user berada. Sejumlah komputer disatukan dalam
suatu lingkungan dan tersedia bagi setiap orang yang berada di lokasi tersebut.
Setiap komputer dapat melakukan pekerjaan yang dipersiapkan untuk tidak banyak
melibatkan intervensi manusia atau bahkan tanpa harus mendeteksi di mana
pemakai berada. Ide ubiquitous
computing pertama kali disampaikan oleh Mark Weiser (1998) di
Laboratorium Komputer Xerox PARC, yang membayangkan komputer dipasangkan di
dinding, di permukaan meja, di setiap benda sehingga seseorang dapat
berkomunikasi dengan ratusan komputer pada saat yang sama. Setiap komputer
secara tersembunyi diletakkan di lingkungan dan dihubungkan secara nirkabel.
Buxton
(1995) menyatakan bahwa Ubiquitous
computing mempunyai karakteristik utama yaitu:
- Ubiquity: interaksi tidak dilakukan oleh suatu saluran melalui satu workstation. Akses ke komputer dapat dilakukan di mana saja. Sebagai contoh, di suatu kantor ada puluhan komputer, layar display, dan sebagainya dengan ukuran bervariasi mulai dari tombol seukuran jam tangan, Pads sebesar notebook, sampai papan informasi sebesar papan tulis yang semuanya terhubung ke satu jaringan. Jaringan nirkabel akan tersedia secara luas untuk mendukung akses bergerak dan akses jarak jauh.
- Transparency: teknologi ini tidak menganggu keberadaan pemakai, tidak terlihat dan terintegrasi dalam suatu ekologi yang mencakup perkantoran, perumahan, supermarket, dan sebagainya.
sumber :
The future of AR marketing is now brighter than ever bright. Do you want to boost your company’s sales this year? Get connected to UniteAR the most socialized AR platform which will help you to create your AR with a blink of an eye. Get updated with the form of trade which is trending now!!!
BalasHapushttps://www.unitear.com/
https://www.unitear.com/
https://www.unitear.com/