Alasan Perlunya Kode Etik
Dalam pengertiannya yang secara khusus dikaitkan dengan seni
pergaulan manusia, etika ini kemudian di wakilkan dalam sebuah bentuk aturan (kode)
tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip
moral yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa di fungsikan sebagai
alat untuk menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum
(common sense) di nilai menyimpang dari kode etik.
Dengan demikian etika adalah
refleksi dari apa yang disebut dengan “self control”, karena segala sesuatunya
dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok sosial itu sendiri. Maka
selanjutnya ada beberapa alasan mengapa kode etik perlu untuk dibuat.Beberapa
alasan tersebut adalah menurut Adams., dkk (Ludigdo, 2007) :
- Kode etik merupakan suatu cara untuk memperbaiki iklim organisasional sehingga individu-individu dapat berperilaku secara etis.
- Kontrol etis diperlukan karena sistem legal dan pasar tidak cukup mampu mengarahkan perilaku organisasi untuk mempertimbangkan dampak moral dalam setiap keputusan bisnisnya.
- Kode etik diperlukan untuk menentukan status bisnis sebagai sebuah profesi, dimana kode etik merupakan salah satu penandanya contohnya dalam sebuah perusahaan.
- Kode etik dapat juga dipandang sebagai upaya menginstitusionalisasikan moral dan nilai-nilai sehingga kode etik tersebut menjadi bagian dari budaya dan membantu sosialisasi individu baru dalam memasuki budaya tersebut.
Kode etik merupakan sebuah pesan untuk di jadikan sebagai
pedoman dalam berperilaku, baik itu dalam pekerjaan maupun dalam bermasyarakat.
Alasan inilah yang membuat kode etik sangat perlu dibuat untuk membatasi perilaku sehingga tidak keluar dari aturan alam
melakukan suatu kegiatan, pekerjaan, atau profesi.
sumber :
trims
BalasHapusnaiseeee
BalasHapus